7 Cara Mempercepat Load Time Blog kita Tanpa Pindah Hosting - KOMPUTER DI MADIUN | WA 0813 5930 4039 | PROMO KURSUS

Breaking

Jumat, 01 November 2019

7 Cara Mempercepat Load Time Blog kita Tanpa Pindah Hosting


kursus komputer madiun yang terpercaya bisa klikdisini kursus murah komputer, kursus komputer,kursus komputer magetan, kursus komputer nganjuk, kursus komputer ponorogo, kursus privat,kursus madiun,kursus office madiun,kursus bersertifikat, kursus murah,kursus komputer pemula,kursus yang beralamat Jl.Graha Manis No.10 Perum 2 Manisrejo Taman Kota Madiun


7 Cara Mempercepat Load Time Blogkita Tanpa Pindah Hosting


Kecepatan pemuatan (load time) adalahsalah satu aspek yang perlu diperhatikan pengelola blog. Loading blog yang cepat berbanding lurus dengan kepuasan pengunjung dan SEO.
Loading yang lambat menjadi pemicu utama pengunjung untuk segera meninggalkan halaman tersebut. Dalam studi permasalahan yang dilakukan Akamai dan Gomez, sejumlah 47 persen pengunjung menginginkan halaman termuat dalam dua detik dan 40 persen di antaranya meninggalkan halaman yang tidak termuat dalam tiga detik.
Untuk diketahui, manusia  berkedip selama 3-4 detik sekali. Itu artinya, konten blog Anda mesti termuat dalam sekali kedip mata. Luar biasa, bukan?
Namun, bagaimana jika blog Anda kini ini lambat dalam arti tidak memenuhi kriteria tersebut? Tentunya, Anda harus mengoptimalkan kecepatan blog Anda untuk memberi pengalaman terbaik untuk pengunjung.
Jangan khawatirjika tidak tahu caranya. Di bawah ini tahapan demi tahapan mempercepat loading blog kita tanpa pindah hosting.

       1.      Pasang Plugin W3 Total Cache
Salah satuteknik mempercepat loading blog yang efektif ialah dengan memasang plugin W3 Total Cache. Plugin ini membuat cache lebih mudah ditampilkan browser.
Bukan hanya itu, plugin ini juga meringankan pemakaian resource CPU hosting. Ujung-ujungnya, semua hal tersebut berdampak  positif terhadap kecepatan blog.
Jujur saja,sebenarnya masih banyak plugin cache lain seperti W3 Super Cache. Meskijuga demikian, saya merekomendasikan Anda memakai W3 Total Cachesebab lebih komprehensif dan nyaman diuntukkan. Untuk tahap-tahap menginstal dan mengatur plugin ini di WordPress Anda, baca artikel ini.

       2.      Lakukan Kompresi GZIP
Ketika kita mengompres sebuah berkas komputer memakai 7-Zip atau WinRAR, sudah tentu berkas kita menjadi lebih ringan. Hal yang sama juga terjadi pada blog Anda jika Anda mengompresnya memakai GZIP.
Sebelum melakukan kompresi, Anda butuh memastikanapakah templat blog Anda sudah terkompresi dengan GZIP atau belum. Untuk tujuan tersebut, lakukan pengecekan lewat http://checkgzipcompression.com.
Jika Anda menemukan blog kita belum terkompres, maka Anda bisa mengompresnya kini juga. Ada sejumlah teknik untuk mengaktifkan GZIP kompresi, satu di antaranya dengan memanfaatkan htmlaccess. Untuk itu, tambahkan baris di bawah ini.

# compress text, html, javascript, css, xml:
AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain
AddOutputFilterByType DEFLATE text/html
AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE text/css
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE image/x-icon
  
      3.      Perkecil Ukuran Gambar
Gambar Adalah salah satu komponen penyumbang berat blog terbesar. Sekitar 60 persen bog yang lambat disebabkan pemakaian gambar. Oleh sebab itu, saya dan anda butuh melakukan sebuah tindakan terhadap komponen yang satu ini.
Selainmeminimalisir intensitaspemakaian gambar, tindakan lain yang bisa dilakukan ialah memperkecil (kompres) mutu gambar. Ada berbagai  cara memperkecil ukuran gambar di WordPress. Berapa ukuran gambar yang optimal? Sebetulnya tidak ada tolok ukur yang mutlak. Meskijuga demikian, saya meromendasikan kita mengunggah gambar tidak lebih dari 500 KB disebuah halaman.



kursus komputer di madiun yang terpercaya bisa klikdisini  ,kursus komputer madiun ,kursus komputer privat di madiun kota madiun jawa timur ,tempat kursus komputer di madiun ,biaya kursus komputer di madiun ,kursus desain di madiun ,kursus desain madiun ,kursus desain grafis di madiun ,kursus desain grafis madiun ,kursus teknik di madiun 

      4.      Hindari Gambar Sebagai Latar Belakang Blog Anda
Cukup banyak juga blog yang dihiasi dengan latar belakang (background) yang berisi gambar. Hasil pengamatan terakhir saya memakai Pingdom Tool menampilkan bahwa pemakaian gambar sebagai background berpotensi memberi hambatan loading blog selama 20 persen.
Oleh karena itu, kita tidak butuh ikut-ikutin mencamtumkan gambar sebagai latar belakang. Cukup tampilkan warna polos saja seperti putih, biru, coklat, atau warnakesayangan Anda lainnya. Bahkan, pemberian warna seperti ini memberi kesan profesional dan minimalis.

      5.      Tampilkan Maksimal 7 Postingan pada Homepage
Cara lain mempercepat loading blog ialah dengan menyedikitkan tayangan artikel di halaman utama Anda. Hal ini sebab semakin banyak daftar artikel di homepage maka permintaan (request) juga semakin sesak. Permintaan yang terlalu banyak membuat loading blog semakin lambat. Untukmeminimalisir jumlah artikel di homepage, pergi ke Pengaturan >> Membaca. Kemudian, ubah angka pada Halaman blog menampilkan paling banyak menjadi 7 pos.

       6.      Batasi Penggunaan Widget
Sama halnya gambar, pemakaian widget secara berlebihan juga mengakibatkan pelonjakkan waktu muat blog. Lebih-lebih jika widget itu berisi konten nontekstual seperti foto, animasi, atau video.
Oleh karena itu, teknik yang sangat mudah dilakukan demi mengatasi masalah tersebut ialah menghilangkan widget-widget blog kita yang tidak penting.

      7.      Batasi Jumlah Iklan
Iklan adalahmetode monetisasi terpopuler dalam blog. Tak heran, iklan di blog acapkali menjadi penghasilan pokok sejumlah blogger.
Kendatijuga demikian, kita perlu memberi batas jumlah iklan di blog Anda. Alasannya masih sama dengan poin sebelumnya, yakni semakin banyak iklan maka blog Anda akan semakin lambat diakses. Bukan hanya itu, berlebihan memasang iklan juga mempersulit navigasi pengunjung.
Mulai sekarang, kurangi jumlah iklan di blog Anda. Mengutip kebijkan program Google AdSense, jumlah iklan yang optimal ialah tiga buah atau kurang. Oleh karena itu, pasang iklan di blog kita tidak lebih dari jumlah tersbut.
Satu lagi, hindari iklan jenis pop-up (mengeluarkan jendela baru usai mengklik bagian tertentu). Di samping memberatkan, iklan jenis ini amat dibenci pengunjung sebab membuang-buang waktu serta memindahkan mereka dari tulisan yang tengah dibaca.
Di atas sudah disingkap tujuh teknik mengoptimalkan kecepatan blog. Lewat mempraktikkantahapan demi tahapan di atas, saya menginginkan loading blog kita optimal. Jikat tidak, besar kemungkinan disebabkan hosting yang tidak cukup bagus. Pertimbangkan bermigrasi ke hosting yang lebih andal supaya kecepatan blogkita membaik.


MORE INFO
Alamat : Jl. Graha Manis No. 10 Perum 2 Manisrejo Taman Kota Madiun
Telp. / Wa : 0813 5930 4039
Instagram : lkpfitrialbaasitu

Facebook : Fitri Al-Baasitu

Postingan Populer