15 Penyebab Laptop Cepat Panas dan Hang

kursus komputer madiun yang terpercaya bisa klikdisini kursus murah komputer, kursus komputer,kursus komputer magetan, kursus komputer nganjuk, kursus komputer ponorogo, kursus privat,kursus madiun,kursus office madiun,kursus bersertifikat, kursus murah,kursus komputer pemula,kursus yang beralamat Jl.Graha Manis No.10 Perum 2 Manisrejo Taman Kota Madiun

15 Penyebab Laptop Cepat Panas dan Hang

Laptop adalahpiranti atau hardware versi portabel dari piranti PC (Personal Computer) yang menawarkan fleksibilitas dan portabilitas tinggi dalam pemakaiannya. Sama halnya dengan PC, laptop ini juga memiliki banyak rangkaian komponen elektronik yang memiliki potensi menghasilkan suhu yang panas karena banyak  karena. Pada dasarnya, masing-masing laptop tentu didesain dengan pengamanan berupa sistem pendinginan Masing-masing, akan tetapi ada kondisi dimana suhu atau temperatur laptop menjadi berlebih yang ditjika dengan panas pada bodi.

Untuk itu, di artikel kali Kita bakal coba menjelaskan Penyebab laptop cepat panas, apa saja dan bagaimana menanganinya, dalam rangka supaya menambah wawasan pembaca dalam perawatan laptop Masing-masing. Selamat membaca.

       1.      Penggunaan  multitasking yang tinggi

Kita ketahui bahwa pemakaian batere laptop berbanding lurus dengan resource yang dibutuhkan untuk laptop menjalankan aplikasi, semakin tinnggi tingkat resource CPU atau prosesor pada laptop, semakin tinggi pula kerja CPU dan chipset pendukung, tak jarang panas juga dapat terjadi dalam kondisi ini. Termasuk didalamnya saat Kita banyak menjalankansoftware bersamaan pada satu waktu.

       2.      Penempatan Laptop

Penempatan laptop penting mengingat laptop membuang panas suhu dari dalam melewati bagian bawah laptop. Oleh karena itu penempatan laptop yang baik ialah meletakan alas datar yang tidak menyerap suhu panas seperti meja dan tatakan. Penempatan laptop diatas kasur langsung akan mengakibatkan panas tidak dapat dibuang dengan sempurna membuat laptop menjadi kepanasan.

       3.      Pasta prosesor yang kering

Pasta prosesor adalahpasta yang penting untuk membuang panas prosesor saat bekerja. Tingkat reduksi panas yang dapat dikurangi oleh prosesor tergantung dari kualitas pasta yang masih menempel, jika pasta prosesor sudah atau nyaris kering, maka dapatdijamin bahwa daya reduksi pasta terhadap panas yang dihasilkan prosesor menjadi berkurang yang otomatis menjadikan laptop menjadi cepat panas meski tidak dipakai untuk kebutuhan multitasking yang dapat dibilang berat sekalijuga.

       4.      Fan yang tidakberfungsi normal

Selain pasta prosesor,terdapat fan yang berfungsi membuang hawa panas dari bodi laptop keluar bodi, yang terpasang selain bodi laptop. Fan ini bekerja berputar dengan kecepatan yang sudah ditentukan pabrikan laptop. Jika fan itu berdebua atau bermasalah-bahkan tidak berputar-maka dapat dijamin panas berlebihbakal dibasilkan oleh laptop olebkarena tidak adanya media yang berfungsi membuang sirkulasi hawa panas dari dalam laptop keluar laptop.

      5.      Fan yang kotor

Fan yang kotorkarena debu dapat menyebabkan putaran fan menjadi melambat dan tidak stabil. Debu yang ada membuat putaran fan menjadi tidak maksimal sehingga kebutuhan akan sirkulasi di ruang dalam laptop menjadi tidak terpenuhi dengan baik akibat putaran fan yang tidak cocok dengan kebutuhan.

      6.      Penggunaan  yang Lama

Lama pemakaian laptop juga dapat menimbulkan suhu berlebih, karena semakin lama laptop dipakai makan suhu yang dihasilkan komponen seperti GPU, chipset tak terkecuali CPU bakal meningkat,yang pada akhirnya dapat saja memunculkan panas.

       7.      Beban kerja CPU berlebih

Instalasi dan pemakaian software dengan system requirement yang tidak mencukupi mengakibatkan CPU menjadi panas berlebih karena dipaksa untuk bekerja diluar kemampuannya. Setiap software memiliki system requiremet tersendiri tak terkecuali untuk CPU dan clock speednya, pemakaian software diluar kekemampuan CPU laptop berakibat panas berlebih saat dijalankan.

       8.      Debu yang menumpuk

Debu yang masuk ke laptop dan menempel ke piranti elektronik khususnya chipset, dapat mengakibatkan panas saat piranti dioperasikan. Hal itu karena debu yang menempel menyebabkan panas pada komponen berjalan. Pembersihan teratur perlu dioperasikan untuk menghindari hal ini terjadi.

       9.      Sirkulasi udara yang tidak baik

Sirkulasi udara yang yang tidak baik dapat menyebabkan suhu berlebih pada laptop yang menyebabkan panas pada komponen laptop itu sendiri. Untuk itu selalu pastikan bahwa sirkulasi udara di laptop berfungsi dengan baik membuang panas yang terdapat di dalam laptop itu sendiri.

       10.  Usia pemakaian laptop

Setiap hardware PC memiliki usage cycle Masing-masing, hardddisk memiliki parameter hingga berapa ribu kali baca-tulis dapat berjalan sampai mengalami degredasi performa yang signifikan. Begitujuga laptop, memiliki cycle time motherboard yang jika sudah dilampaui, maka akan menyebabkan laptop menjadi cepat panas.

kursus komputer di madiun yang terpercaya bisa klikdisini  ,kursus komputer madiun ,kursus komputer privat di madiun kota madiun jawa timur ,tempat kursus komputer di madiun ,biaya kursus komputer di madiun ,kursus desain di madiun ,kursus desain madiun ,kursus desain grafis di madiun ,kursus desain grafis madiun ,kursus teknik di madiun 

      11.  Hardware yang di Overclock

Bukan hanya PC saja yang dapat dioverclock, saat ini bahkan pabrikan laptop juga banyak yang menyediakan varian laptop mereka yang mendukung fitur overclocking. Tetapi tindakan overclocking yang salah ataujuga keliru, dapat menyebabkan panas berlebih pada laptop dikarenakan komponen yang di overclokc bekerja dengan lebih tinggi.

       12.  Menjalankan laptop dengan charger

Tindakan mengoperasikan laptop dengan charger terkoneksi ke laptop memang dimungkinkan. Akan tetapi hal ini dominan  pada laptop dimana laptop itu lebih cepat menghasilkan panas pada komponenya karena pemakaian charger sambil bermain laptop ini. Sebaiknya pemakaian laptop tanpa charger, atau membiarkan laptop dibiarkan melalukan proses charging sampai selesai, baru dipakai kembali.

       13.  Voltase arus masuk yang terlalu tinggi

arus masuk yangterlalu tinggi dapat dikarenakan baik pada masalah batere, ataujuga charger sendiri. Masalah arusk masuk berlebih ini juga terjadi apabila batere laptop yang sudah drop atau rusak dipaksakan untuk digunakan, disamping itu juga tetap menyalakan charger ke laptop. Dengan demikian, arus yang masuk ke laptop dapat dipastikan lebih tinggj dari arus dan tegangan yang dibutuhkan oleh laptop sendiri.

       14.  Virus yang hinggap di sistem laptop

Terdengar aneh,tetapi memang demikian adanya, laptop yang terkena virus dapatmenyebabkan kerja atau resource processor dikuras habis oleh si virus yang bekerja persistent di backround sistem, sehingga menjadikan prosesor tidak jarang menjalankan instuksi si virus tanpa henti, panasjuga tak dapat dihindari oleh kerjaan virus yang meraup semua resource laptop ini.

       15.  Sistem Operasi yang memakan banyak Resource

Sistem operasi yang tidak efisien juga dapat menjadi karena resource CPU menjadi tidak efektif dan ingin menguras banyak resource, sehingga mengakibatkan CPU menjadi cepat panas. Hal ini dapat diatasi dengan memakai sistem operasi dan software pendukungnya yang cocok dengan spesifikasi laptop.

MORE INFO

Alamat : Jl. Graha Manis No. 10 Perum 2 Manisrejo Taman Kota Madiun

Telp. / Wa : 0813 5930 4039

Instagram : lkpfitrialbaasitu

Facebook : Fitri Al-Baasitu