10 Cara Memperbaiki Aplikasi Windows Error Keluar Sendiri - KOMPUTER DI MADIUN | WA 0813 5930 4039 | PROMO KURSUS

Breaking

Kamis, 17 Oktober 2019

10 Cara Memperbaiki Aplikasi Windows Error Keluar Sendiri

kursuskomputermurahmadiun
kursuskomputermadiun
kursuskomputer
kursusmadiun
kursusprivat
kursusmurah
kursus



kursus komputer madiun yang terpercaya bisa klikdisini kursus murah komputer, kursus komputer,kursus komputer magetan, kursus komputer nganjuk, kursus komputer ponorogo, kursus privat,kursus madiun,kursus office madiun,kursus bersertifikat, kursus murah,kursus komputer pemula,kursus yang beralamat Jl.Graha Manis No.10 Perum 2 Manisrejo Taman Kota Madiun


10 Cara Memperbaiki Aplikasi Windows Error Keluar Sendiri

Windows adalahsistem operasi produksi Microsoft yang paling populer di dunia. Namun sayangnya menurut keterangan dari pengalaman pengguna windows paling rentan terhadap virus dan mempunyai beberapa bug yang dapat mengakibatkan terjadinya Windows Error seperti software yang keluar sendiri secara tiba-tiba, muncul notifikasi “Not Responding” atau “Has Stopped Working”. Berikut tips dan trick yang dapat anda lakukan untuk mengatasi software Windows Error atau keluar sendiri. Catatan semakin kebawah tingkat kerusakan semakin kompleks

       1.      Restart Windows di Komputer Anda
Teknologi fast startup membuat windows hidup dengan paling cepat, tetapi komputer anda akan tidak meawali sistem operasi dari awal lagi. Ini berarti komputer akan selalu menggunakan catatan memory di hardisk. Ketika komputer anda mengalami “Not Responding” ini dapat menjadi penyebab system driver crash. Untuk mengatasi hal ini windows 7 kebawah bakal menjalankan ulang sistem driver ketika pengguna menghidupkan ulang komputer. Namun hal ini tidak terjadi ketika anda mengaktifkan fast startup Windows 8, 8.1 dan 10, sehingga dapat mengakibatkan system driver tidak ditanggulangi. Jadi, hal pertama yang mesti anda lakukan ialah Restart Komputer.

       2.      Lakukan Full Scan dengan Anti-Virus menggunakan Database Terbaru
Tetap Error, anda dapat melakukan Full Scan Komputer anda dengan Anti Virus terupdate. Virus dapat memakan resource yang besar sehingga memory untuk membuka software lain tidak cukup. Gunakan Anti-Virus yang telah terbukti kekuatannya seperti Bitdefender, AVG, Kaspersky, Avira dan Norton.

       3.      Menghapus Temporary Files
Temporary files merupakan catatan files sementara yang menyimpan data penggunaan suatu software di windows untuk mempercepat proses sebuah aplikasi. Anda perlu menghapus temporary files supaya software melakukan kompilasi data ulang, sebab kompilasi data yang tidak sepenuhnya selesai yang dapat mengakibatkan Error.
Klik kanan Local Disk :C (atau tempat system operasi anda tersimpan) > General > Disk Cleanup (centang semua) > clean up system files > OK (tunggu hingga proses selesai dan keluar dengan sendirinya)>restart

       4.      Mematikan Morphological Filtering (Khusus Aplikasi Berbasis Metro)
Morphological filtering ialah operasi non-linier pada gambar yang dilakukan dengan berbagai  metode terdefinisi yang dapat memberikan efek visual tertentu. Aplikasi Metro ialah aplikasi yang didesain untuk berjalan di prosesor mobile maupun desktop baik teknologi x64 maupun x86. Aplikasi Metro banyak dijumpai di Windows Store. Beberapa software Metro tidak dapat berjalan dengan teknologi Morphological Filtering seperti game 3D dan Movies & TV. Anda perlu mematikan teknologi ini di pengaturan Graphic Driver. Setelah kita non-aktifkan Morphological Filtering, lakukan Restart. Coba buka software metro anda.

kursus komputer di madiun yang terpercaya bisa klikdisini  ,kursus komputer madiun ,kursus komputer privat di madiun kota madiun jawa timur ,tempat kursus komputer di madiun ,biaya kursus komputer di madiun ,kursus desain di madiun ,kursus desain madiun ,kursus desain grafis di madiun ,kursus desain grafis madiun ,kursus teknik di madiun 

       5.      Menggunakan Compatibility Mode (Non-Metro)
Apabila software yang error merupakan software lama (2009-2013) ada baiknya anda menggunakan teknik ini. Pasalnya perancangan software untuk versi windows berbeda-beda menurut keterangan dari Microsoft Net Framework serta DirectX compatibility yang digunakan.
·           Klik kanan shortcut/aplikasi yang bersangkutan kemudian pilih “Properties”
·           Kemudian pada jendela Properties pilih “Compatibility”
·           Centang “Run this program in compatibility mode for” kemudian pilih versi windows yang sesuai.
·           Centang “Run this program as an Administrator”
·           Klik “OK”
·           Lalu Jalankan Programnya

       6.      Non-aktifkan DEP (Data Execution Prevention) Pada Program Yang Error
Suatu saat sistem operasi dapat mematikan izin software pada komputer anda karena alasan keamanan. Anda dapat mendapatkan hak akses software secara paksa dengan non-aktifkan DEP. Anda hanya perlu mengetahui direktori software windows yang error.
·           Akses System Properties dengan tekan keyboard “logo windows + pause break”
·           Klik “Advanced System Settings”
·           Pada Performance klik “settings…”
·           Pilih Tab “Data Execution Prevention”
·           Pilih select box “Turn on DEP for all programs and services except those I select”
·           Lalu “Add” berkas .exe yang mengalami masalah.
·           Restart dan jalankan ulang program

       7.      Install Ulang Software atau Program Bersangkutan
Jika langkah-langkah diatas tidak berhasil maka sebaiknya anda mencoba untuk install ulang aplikasi yang error itu. anda dapat menghapus software melalui “Settings”->”Apps”->Pilih Program->”Uninstall”
Atau menggunakan teknik lama (Non Metro) “Control Panel”->”Programs”->”Uninstall a Program”->Klik kanan program kemudian pilih uninstall. Lalu Install ulang aplikasi itu.

      8.      Memperbaiki System Registry
Registry ialah kumpulan konfigurasi yang terstruktur yang menyimpan database pengaturan dari sistem operasi dan software. Registry adalahtarget utama dari virus untuk melumpuhkan sistem operasi. Malware atau virus yang pernah menginfeksi komputer walaupun telah terhapus tetap meninggalkan jejak berupa registry yang di rombak. Registry yang rusak dapat menyebabkan kesalahan fatal oleh karena itu registry registry perlu diperbaiki. kita dapat menggunakan software pihak ketiga seperti Piriform CCleaner.


       9.      Melakukan Clean Boot Windows
Clean boot ialah jenis boot yang menggunakan resource paling sedikit hanya dengan driver penting saja. Ini dipakai untuk mendiagnosis system service yang bermasalah.
·           Akses System Configuration dengan “Ctrl+R” ketik msconfig kemudian tekan “OK”
·           Pada Tab general ubah Normal Startup menjadi “Selective Startup” dan un-check “load startup item”
·           Pada Tab Service Non aktifkan seluruh service yang bukan Microsoft
·           Klik OK, dan restart.
·           Uji Aplikasi apakah dapat berjalan di mode ini, jika ya maka ada system service yang bermasalah dan perlu non-aktifkan biasanya virus.

       10.  Menggunakan System Restore Jika ada Data Backup Saat Aplikasi Normal
Akses system properties (logo windows + pause break) -> system protection -> system restore -> Next -> pilih opsi yang ada ,sebaiknya sesuai tanggal permasalahan muncul -> Next -> Finish ->tunggu hingga selesai. Catatan: semua software harus ditutup dan matikan antivirus

Apabila langkah-langkah diatas tidak dapat memecahkan masalah anda maka anda perlu melakukan install ulang sistem operasi ke versi yang lebih baru atau melakukan reparasi menggunakan CD Windows.
Sekian artikel 10 Cara Memperbaiki Aplikasi Windows Error Keluar Sendiri. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke kerabat anda. Terimakasih…

 

Postingan Populer