kursus komputer madiun yang terpercaya bisa klikdisini kursus murah komputer, kursus komputer,kursus
komputer magetan, kursus komputer nganjuk, kursus komputer ponorogo, kursus
privat,kursus madiun,kursus office madiun,kursus bersertifikat, kursus
murah,kursus komputer pemula,kursus yang beralamat Jl.Graha Manis No.10 Perum 2
Manisrejo Taman Kota Madiun
8 Cara
Mengatasi Komputer Restart Sendiri Paling Efektif
Pernahkah
komputer kamu tiba-tiba restart sendiri, dan membuat kamu kebingungan karna
tidak tahu penyebabnya? Atau mungkin kamu sedang mengalaminya sekarang, dan
berkeinginan mencari tahu penyebab serta teknik mengatasinya? Tenang, komputer
memang dapat restart sendiri, sebab adanya masalah pada hardware atau aplikasi komputer
tersebut. Jadi bukan sebab adanya penyampaian sinyal dari UFO atau sebab adanya
hantu yng menjahilimu. 😀 (Baca Juga: Komputer Sering Restart , Cara
menanggulangi BOOTMGR Is Missing)
Jika anda sudah
merasa bosen dan kesal karna direpotkan oleh komputer yang terus saja mendarat –
mendarat restart tanpa pernah inginkan kompromi terlebih dahulu, tulisan kali
ini akan mengupayakan membantu kamu untuk mengatasinya. Berikut panduan teknik mengatasi
komputer restart sendiri: (Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri , Cara
Meningkatkan Kinerja Laptop yang Lemot)
1.
Cek Daya pada Power Supply
Sama laksana kendaraan
yang perlu bensin supaya mesin dapat berjalan, komputer pun membutuhkan listrik
untuk dapat beroprasi. Tegangan listrik di Indonesia, khususnya di sejumlah daerah
biasanya naik-turun. Jika daya listrik yang diterima oleh Power Supply kurang,
niscaya komputer bakal restart. Bagi mengatasinya kamu bisa memakai stabilizer
atau UPS. Sehingga suplay daya tetap terjaga walau tegangan listik naik/ turun.
Satu lagi,
lonjakan listrik tiba-tiba juga lumayan berbahaya, selain dapat membuat
komputer restart, pun berpotensi merusak komponen. Jika power supply
bermasalah/ rusak, suplay daya pada komponen beda pada komputer pun (Baca juga:
Tanda Power Suply Rusak , Jenis Jenis Power Supply dan Fungsinya)
2.
Cek Temperatur dalam CPU
Biasanya
komputer yang merasakan overheating bakal merestart diri sendiri, untuk
menanggulangi rusaknya sejumlah komponen sebab kepanasan. Jika kamu menjalankan
program yang lumayan berat, lagipula hingga sejumlah jenis program dan dalam
waktu lumayan lama, komputer dapat mengalami overheat. Bagi mengatasinya, usahakan
tidak boleh buka terlalu tidak sedikit program dalam masa-masa bersamaan.
Matikan program yang tidak benar-benar kamu gunakan.
Untuk memahami apakah
komputer kamu mengalami overheating, kamu bisa memeriksa temperature komputer
kamu dengan memakai program laksana Open Hardware Monitor, Speed Fan, Speccy,
atau Hardware Monitor. Penulis sendiri memakai Open Hardware Monitor, yang
memperlihatkan informasi temperature yang lebih mendetail dibanding Hardware
Monitor.
Selain
diakibatkan oleh kerja processor yang terlampau berat dampak banyaknya tugas
yang dijalankan program, overheating juga dapat disebabkan oleh terganggunya
sistem pendinginan dalam CPU. Bagi mengatasinya kerjakan langkah no.3 di bawah
ini. Baca juga: CPU Panas , Dampak Pengaruh CPU Usage 100)
3.
Cek Fan dan Heatsink dalam CPU
Fan dan
heatsink yang bermasalah berdampak kurang lancarnya proses pendinginan komponen
dalam CPU, khususnya processor. Periksa apakah fan (kipas) berputar dengan
normal. Bersihkan seluruh debu yang menempel pada fan dan heatsink. Jika
setelah mencuci semua debu, fan tetap tidak berputar dengan normal
(tersendat-sendat), lagipula jika fan mati, segeralah ganti fan anda, sebelum
komponen beda menjadi rusak sebab overheating. (Baca Juga: Penyebab laptop
restart sendiri , Jenis-jenis Booting Komputer)
4.
Cek Processor
Processor
memiliki self system guna merestart komputer andai mencapai temperatur
tertentu, guna mengantisipasi kehancuran pada processor tersebut dampak overheating.
Jadi andai fan processor kamu bermasalah, tidak mengherankan jika komputer
terus menerus restart. Memperbaiki kehancuran pada fan dapat mengatasinya.
Namun andai fan
tidak bermasalah, dan heatsink pun bebas debu; periksa pasta (iso thermal) pada
processor. Pada komputer yang sudah lumayan lama dipakai, bisa jadi pasta
distributor panas dari processor ke heatsinknya tersebut telah menipis dan
kering/ menggumpal. Sebaiknya kamu menggantinya dengan pasta baru. Ada tidak sedikit
iso thermal yang beredar dipasaran, dengan sekian banyak harga. Namun terdapat harga terdapat kualitas,
usahakan tidak boleh pakai yang murahan. Jika darurat kamu bisa memakai pasta
gigi, tapi melulu untuk satu dua hari saja.(Baca juga: Fungsi Prosesor,
Penyebab Kerusakan Processor)
5.
Cek VGA
Jika VGA
bermasalah, seringkali akan memperlihatkan bluescreen sebelum komputer
me-restart dirinya sendiri. Anda dapat mengecek artikel yang tercantum pada
layar ketika bluescreen terjadi, guna meyakinkan penyebabnya. Beberapa VGA Card
pun mempunyai kipas pendingin, andai kipas bermasalah maka proses pendinginan
VGA tidak bakal berjalan dengan baik, maka komputer bakal restart. Periksa
kipas pada VGA, pastikan fan VGA berputar secara normal.
6.
Cek Hardisk
Sama laksana pada
VGA, kehancuran pada hardisk akan memperlihatkan bluescreen sebelum komputer
me-restart dirinya sendiri. Adanya badsector pada hardisk akan menciptakan tidak
terbacanya data yang dibutuhkan processor, urusan ini dapat mengakibatkan
me-restartnya komputer. Bahkan andai kerusakan pada hardisk terlampau parah,
komputer tidak bakal menyala sama sekali. Bagi mengatasinya, kamu bisa
mengerjakan checkdisk dan defragment pada hardisk.
7.
Cek RAM
RAM yang
bermasalah, seringkali akan memperlihatkan blue screen. Rusaknya RAM bahkan
akan menyebabkan komputer tidak menyala sama sekali. Jika RAM bermasalah, kamu bisa
mencoba mencuci pin-pinnya dengan penghapus pinsil. Lalu pastikan RAM terpasang
dengan benar. Pengaruh RAM Terhadap Kerja Komputer
Selain sebab RAM
bermasalah, kapasitas RAM yang tidak cukup juga dapat mengakibatkan komputer
restart. Jika kamu menjalankan sejumlah program yang lumayan berat, sementara kapasitas
RAM kamu tidak mencukupi, maka bakal terjadi low memory yang menyebabkan komputer
restart. Bagi mengatasinya kamu bisa meningkatkan kapasitas RAM anda.
8.
Cek Driver/ Software yang terinstall
Driver tidak
kompatibel dapat mengakibatkan ketidakcocokan antara hardware dengan system
operasi, dan urusan ini dapat menyebabkan komputer restart. Biasanya persoalan ini
pun akan memperlihatkan bluescreen. Bagi mengatasinya, kamu harus memahami driver
mana yang bermasalah, dengan mengeceknya pada Devices Manager. Caranya buka
start menu,klik kanan pada my computer, kemudian pilih device manager. Gantilah
driver itu dengan driver yang kompatibel. (Baca Juga: Cara Mencegah Flashdisk
dari Virus , Pengertian Trojan Virus)
Pemasangan
aplikasi program yang tidak cocok dengan spesifikasi hardware, dan OS komputer
kamu juga dapat menyebabkan komputer restart. Misalnya menjalankan program yamg
memerlukan grafis, kenangan serta daya yang lumayan tinggi sebenarnya kapasitas
komputer kita melulu standar, selain menciptakan komputer lag, urusan tersebut juga
dapat membuat komputer terlampau dipaksakan sampai restart. Bagi itu, usahakan
pilihlah program yag cocok dengan spek dan OS komputer. Jika komputer kamu bukan
keluaran terbaru, tidak boleh paksakan guna menginstall program terbaru.
Demikian ulasan
sejumlah cara menanggulangi komputer restart sendiri. Tegangan listrik yang
naik turun sampai-sampai suplai daya terganggu; rusaknya komponen laksana VGA,
Hardisk atau pun RAM; serta persoalan pada system pendinginan yang
mengakibatkan processor, chipset, atau pun VGA overheating; serta driver yang
tidak compatible dapat mengakibatkan komputer restart. Bagi mengatasinya kamu harus
mengecek komputer, dan mengejar penyebabnya terlebih dahulu.8 Cara Mengatasi
Komputer Restart Sendiri Paling Efektif